Pages

Rabu, 16 Mei 2012

Name of the group

1. Joharsyah Yusuf
2. Ahmad Syaiful.S
3. Eliza Nur Amaliah
4. Nurdiati
5. Ricky Setiawan
6. Rika Apriyanda
7. Fauzi.M

Sabtu, 12 Mei 2012

Grammar





Basic Grammar

Subject
Subject as :


Object
Pronoun
Adject.
To be present
To be past
Perfect Tense


I
me
mine
my
am
was
have

A
You
you
yours
our
are
were
have
We
us
ours
our
are
were
have
They
them
theirs
their
are
were
have
He
him
his
his
is
was
has

B
She
her
hers
her
is
was
has

It
it
its
its
is
was
has

* pronoun digunakan untuk menyebut kepemilikan tanpa diikuti benda. Contoh: this is mine (ini milikku)


A. Present Tense
A.1 Simple Present Tense (saat ini/kebiasaan)
• Kata bantu untuk subject category “A” adalah “do” ( digunakan pada kalimat negative (-) dan interogative (?) )
• Kata bantu untuk subject category “B” adalah “does” ( digunakan pada kalimat negative (-) dan interogative (?) )
• Kalimat positive pada kategory “B”, selalu ditambah s/es setelah verb (kata kerja) 
Example: 
A : (+) I work fulltime during weekdays
      (-) I do not work fulltime during weekdays
      (?) Do you work fulltime during weekdays?
B : (+) He works fulltime during weekdays
      (-) He does not work fulltime during weekdays
      (?) Does he work fulltime during weekdays?

A.2 Simple Present Continuous Tense ( sedang terjadi)
• Verb pada Simple Present Continuous Tense selalu ditambah –ing
• To be digunakan setelah subject, to be bisa dilihat di table pada kolom “to be present”
Example:
A : (+) You are watching TV 
      (-) You are not watching TV 
      (?) Are you watching TV?
B : {+) She is watching TV 
(-) She is not watching TV 
(?) Is she watching TV?
C : {+) I am watching TV 
      (-) I am not watching TV 
      (?) Am I watching TV?

A.3 Present Perfect Tense (sudah selesai dilakukan)
• Kata bantu yang digunakan lihat di tabel kolom “perfect tense”
• Pada present tense jenis ini, gunakan verb-3
• Pola dasar kalimatnya sendiri “subject+kata bantu+verb3”
Example:
(+) She has gone to school 
(-) She has not gone to school
(?) Has she gone to school?

A.4 Present Perfect Continuous Tense (sudah terjadi dan masih berlangsung)
• Kata bantu yang digunakan lehat di tabel kolom “perfect tense”
• Ditambah “been” setelah kata bantu have/has
• Tambahkan –ing setelah verb
Example: 
(+) We have been waiting here for two hours
(-) We have not been waiting here for two hours
(?) Have we been waiting here for two hours?

B. Past Tense
B.1 Simple Past Tense (lampau)
• Kalimat posotive dalam simple past tense menggunakan verb-2
• Ada verb yang beraturan, ada yang tidak (verb yang tidak beraturan bisa dilihat di kamus kamus B. Inggris atau biasanya tersedia di toko buku, atau yang lebih mudah bisa browsing di internet.
• Verb yang beraturan hanya perlu ditambah”-ed” pada bentuk lampau (Verb-2 dan verb-3)
Example: 
Verb beraturan: (+) I worked all days last week
(-) I did not work all days last week
(?) Did you work all days last week?
Verb tidak beraturan: (+) They saw me last night
(-) They did not see me last night
(?) Did they see me last night?

B.2 Past Continuous Tense ( lampau dan sedang berlangsung saat itu)
• Verb pada Past Continuous Tense selalu ditambah –ing
• To be digunakan setelah subject, to be bisa dilihat di table pada kolom “to be past”
Example:
{+) I was reading
(-) I was not reading 
(?) Were you reading?

B.3 Past Perfect Tense (lampau dan sudah selesai dilakukan)
• Kata bantu yang digunakan adalah “had” pada semua subjects
• Pada present tense jenis ini, gunakan verb-3
• Pola dasar kalimatnya sendiri “subject+kata bantu+verb3”
Example:
(+) She had come when I was there 
(-)She had not come when I was there
(?) Had she come when I was there?


B.4 Past Perfect Continuous Tense 
• Kata bantu yang digunakan adalah “had” pada semua subjects
• Ditambah “been” setelah kata bantu have/has
• Tambahkan –ing setelah verb
Example: 
(+) She had been waiting when you came
(-) She had not been waiting when you came
(?) Had she been waiting when you came?

C. Future Tense
C.1 Future Tense (akan terjadi)
• Tambahkan “will” setelah subject
Example: 
(+) I will go
(-) I will not go
(?) will you go?
Untuk hal yang pasti akan dilakukan bisa gunakan to be going to atau disingkat to be gonna
(+) I am going to go
(-) I am not going to go
(?) Are you going to go?

C.2 Future Continuous Tense ( akan sedang berlangsung)
• Verb pada Future Continuous Tense selalu ditambah –ing
• Tambahkan “will” setelah subject Tambahkan “will + be” setelah subject
Example:
{+) She will be missing you
(-) She will not be missing you
(?) Will she be missing you?

C.3 Future Perfect Tense 
• Tambahkan “will + have” setelah subject
• Pada present tense jenis ini, gunakan verb-3
• Pola dasar kalimatnya sendiri “subject+will+have+verb3”
Example:
(+) He will have finished it tomorrow 
(-) He will not have finished it tomorrow
(?) Will he have finished it tomorrow?

C.4 Future Perfect Continuous Tense
• Kata bantu yang digunakan adalah “will+have” pada semua subjects
• Ditambah “been” setelah kata bantu have
• Tambahkan –ing setelah verb
Example: 
(+) I will have been studying when you come
(-) I will not have been studying when you come
(?) Will you have been studying when I come?

Question Tag (penegasan  …….., kan?)
• Kalimat ditegaskan dengan tense yang berlawanan.
Example:
=> You do not write it, do you? (kamu nggak nulis kan??)
=> She works hard, doesn’t she? (dia kerja keras kan??)
=> I am not reading, am I?
Pengecualian -> I am doing my job, aren’t I? (to be di ganti dengan are untuk subject I dalam kalimat positive dan ditegaskan dengan kalimat negative)

Adj Clause
• That -> kata sambung untuk semua
• Who -> kata sambung untuk subject
• Whom -> kata sambung untuk object
• Whose -> kata sambung untuk kepemilikan
• Which -> kata sambung untuk benda
Example:
 I saw the man, he bought a newspaper =§> I saw the man who bought a newspaper
 I like the woman, I met her last night =§> I like the woman whom I met last night
 I apologize to the woman, I spilled her coffee =§> I aplogize to the woman whose coffee I spilled
 The book is good, I have read it =§> The book which I have read is good
Direct and Indirect Speech (kalimat langsung dan tak langsung)
 Untuk direct – indirect speech, aku agak bingung ngejelasinnya. Jadi yukk.. kita lihat contoh aja langsung…§
 dalam indirect tidak berlaku perfect tense)è Kuncinya, tenses direct yang diubah ke indirect speech naik satu tingkat (present jadi past, past jadi past perfect §
Example:
 D : “I buy a book” she saidð
     I : She said that she bought a book
 D : “I bought a book yesterday” she saidð
     I : She said she had bought a book the day before
 D : “I have bought a book” she saidð
      I : She said she had bought a book
 D : “Please buy a book” she saidð
      I : She told me to buy a book
 D : Don’t buy a book!” she saidð
     I : She told me to buy a book
 D : “Do you buy a book?” she askedð
     I : She asked if/whether I bought a book
 D : “What book did you buy?” she askedð
     I : She wanted to know what book I had bought

Conditional IF (pengandaian)
A. Type I
Kepastian/bisa jadi nyata (menggunakan present tense)
e.g
If I have time, I’ll go to your party

B. Type II
Tidak mungkin terjadi saat itu (menggunakan tense lampau)
- If + (past tense), subject + would/could + verb
- Subject + would/could + verb, If + (past tense)
e.g
If I had the qualification, I would appy for the job
The fact that I don’t have the qualification so it is useless fo me to apply for the job
If I were a president, I would use my prerogative to against RUU pornography ……….. hehe :D *kidding
The fact that I am not a president so I have no that kinda right
NB : tidak dikenal “was”, selalu gunakan “were” untuk semua subjects.

Active and Passive voice
Perubahan kalimat active dan passive berpengaruh pada perubahan fungsi object dan subject serta penggunaan –to be- yang berpengaruh pada kata kerja. Perubahan tersebut tidak merubah bentuk tense dari kalimat awal (e.g lampau tetap lampau). Kalimat passive selalu mengguakan verb 3.
Example:
A: Diana buys the white shoes
P: The white shoes are bought by Diana
A: Daddy is repairing my computer
P: my computer is being repaired by Daddy
(penggunaan being untuk continuous tense - sedang terjadi)
A: John did my homework
P: my homework was done by John
(penggunaan -to be- lampau ”was” karna kalimat active dalam bentuk lampau past tense)
A: Ann will paint my house
P: My house will be painted by Ann
A: Mom has washed the plates
P: The plates have been washed by Mom

Present Perfect

Orang Inggris dengan British English nya menggunakan Present Perfect untuk menceritakan sesuatu
yang telah tuntas dikerjakan di masa lalu dan masih terasa efek nya di masa sekarang. Tapi bagi
American English hal itu bisa disampaikan dengan menggunakan tidak saja Present Perfect tetapi
juga Simple Past. Perhatikan
I have lost my pen. Can you borrow me yours? (BE)
I lost my pen. OR I have lost my pen. (AE)

He has gone home. (BE)
He went home. OR He has gone home. (AE)

Perbedaan lain dalam penggunaan already, just dan yet. British English menggunakan kata-kata
tersebut hanya dalam tense Present Perfect saja. Tetapi bagi American English, kata-kata tersebut
bebas digunakan di Simple Past sekalipun, amati
He has just gone home. (BE)
He just went home. OR He has just gone home. (AE)


Subjunctive

American English biasanya menggunakan subjunctive untuk kalimat yang memiliki kata-kata seperti
like essential, vital, important, suggest, insist, demand, recommend, ask, advice etc. Dalam British
English subjunctive sifatnya formal dan tidak biasanya digunakan. British English lebih sering
menggunakan should + Infinitive or ordinary present and past tenses.
It is essential that every child get an opportunity to learn. (AE)
It is essential that every child gets an opportunity to learn. (BE)

It is important that he be told. (AE)
It is important that he should be told. (BE)
She suggested that I see a doctor. (AE)
She suggested that I should see a doctor. (BE)

Collective Nouns

American English biasanya mengganggap collective nouns seperti jury, team, family, government dsb.
sebagai singular – tetapi British English dapat menganggap nya sebagai bentuk plural ataupun
singular, amati 
The committee meets/meet tomorrow. (BE)
The committee meets tomorrow. (AE)

The team is/are going to lose. (BE)
The team is going to lose. (AE) 

Auxiliary verb + do

In British English it is common to use do as a substitute verb after an auxiliary verb. Americans do not
normally use do after an auxiliary verb.
May I have a look at your papers? You may (do) (BE)
You may. (AE)

'Have you finished your homework?' 'I have (done).' (BE)
'I have.' (AE) 

As if / like

American English menganggap wajar penggunaan like if ataupun as if. Tapi hal ini disalahkan dalam
British English grammar
He talks as if he knew everything. (BE)
He talks like/as if he knew everything. (AE)

AE biasa menggunakan tobe were untuk unreal condition, tidak demikian dengan BE
He talks as if he was rich. (BE)
He talks as if he were rich. (AE) 

The indefinite pronoun One

Americans umumnya menggunakan kata ganti he/she, him/her, his/her untuk merujuk kepada benda
satu. Dalam British English one digunakan dalam kalimat seutuhnya
One must love one's country. (BE)
One must love his/her country. (AE) 

Mid position adverbs

Amati penggunaan adverbs yang berada ditengah kalimat ini
He has probably arrived now. (BE)
He probably has arrived now. (AE)

I am seldom late for work. (BE)
I seldom am late for work. (AE)

Adverbs of Time 

British English biasa menempatkan adverbs of time di belakang kalimat. Namun bagi American
English bisa dimana saja
Today is Sunday (AE)
It is Sunday today (BE)
Tomorrow is Monday (AE)
It will be Monday tomorrow (BE)
Ini hanya beberapa contoh perbedaan yang sangat umum antara grammar American English dan
grammar British English – masih ada perbedaan-perbedaan lainnya. 


Macam-macam Conversation
Dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris, ada 3 (tiga) jenis conversation atau speaking
yaitu

structural conversation, functional conversation dan situational conversation. Silahkan anda amati
contoh-contoh conversation berikut


1. Structural conversation

Adalah pelajaran conversation yang ditujukan untuk membuat siswa mampu
menggunakan kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris menurut tingkat kesulitan struktur
kalimat tersebut. Dari sederhana hingga struktur yang lebih kompleks, amati dialog
antara John dan Mary disebuah restauran

  John : may I borrow your pen?
  Mary : yes, you may
  John : by the way, will you come to my house this afternoon?
  Mary : yes, I will
  John : waiter, give me 2 cups of coffee please
 

2. Functional Conversation

Adalah pelajaran conversation yang ditujukan untuk membuat siswa mampu
menggunakan fungsi-fungsi komunikasi dengan benar, amati sbb.

  John : may I borrow your pen?
  Mary : yes, please
  John : by the way, will you come to my house this afternoon?
  Mary : with my pleasure
  John : waiter, give me 2 cups of coffee please

3. Situational Conversation

  Adalah pelajaran conversation yang ditujukan untuk membentuk kemampuan siswa
  mengenali fungsi-fungsi khusus dalam komunikasi – berdasarkan situasi.
 
  John : may I borrow your pen?
  Mary : yes, please
  John : by the way, will you come to my house this afternoon?
  Mary : with my pleasure
  John : waiter, give me 2 coffees please


Speaking Skill
1. Receptive Speaking
 
Inilah kemampuan speaking (speaking skill) tahap I yang harus anda miliki. Receptive speaking
artinya kemampuan speaking yang sifatnya menerima serangan – atau gampangnya kemampuan
dalam menjawab pertanyaan.

Ibarat pencak silat – maka tahap I adalah membentuk kemampuan dalam menangkis serangan dulu.
Contoh materi receptive speaking adalah Lesson 1 s/d 4 speaking yang baru saja anda download
diatas. Anda berlatih bagaimana menangkis serangan dalam berbagai variasi kalimat seperti kalimat
nominal, verbal dengan menggunakan kalimat inti (kernel sentence) ibarat silat – adalah serangan
dengan gerakan dasar

2. Productive Speaking

Jika anda sudah memiliki kemampuan dalam menangkis serangan/menjawab pertanyaan – maka
langkah berikutnya adalah membentuk kemampuan productive speaking atau kemampuan
menyerang, atau bertanya. Disini anda berlatih bagaimana memberikan pertanyaan2
denganmenggunakan berbagai macam variasi kalimat

3. Descriptive Speaking

Anda sudah memiliki kemampuan menangkis serangan (receptive skill), anda juga sudah memiliki
kemampuan menyerang (productive speaking), maka selanjutnya adalah membentuk kemampuan
gabungan menangkis-menyerang digabungkan dalam rangkaian kalimat sederhana (simple
sentence), kalimat gabungan (compound sentence) dan kalimat kompleks (complex sentence), dan
kalimat rumit gabungan (compound complex)

Itulah tahapan-tahapan pembentukan kemampuan speaking. Jadi anda santai saja, Bidik 1 tahap dulu
dan kuasai secara mapan, barulah melangkah pada tahapan berikutnya. Tentu saja untuk
pembentukan kemampuan speaking tahap II anda sudah harus memiliki passive vocabulary yang
cukup banyak – hal ini bisa diperoleh melalui kegiatan belajar “menterjemahkan bacaan’ secara
bertahap